Kebijakan pendidikan di Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) semakin relevan dengan tuntutan zaman modern. Pesantren NU selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Dengan kebijakan yang tepat, Pesantren NU mampu memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan bagi para santrinya.
Menurut KH. Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBNU, kebijakan pendidikan di Pesantren NU harus mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman modern. Beliau mengatakan, “Pesantren NU harus terus berinovasi dalam hal pendidikan agar dapat memenuhi tuntutan zaman yang terus berkembang.”
Kebijakan pendidikan di Pesantren NU juga dituangkan dalam program-program pendidikan yang komprehensif. Menurut Kiai Haji Hasyim Muzadi, mantan Ketua Umum PBNU, Pesantren NU tidak hanya memberikan pendidikan agama, tetapi juga pendidikan umum yang mencakup ilmu pengetahuan dan teknologi. Kiai Hasyim Muzadi mengatakan, “Pesantren NU harus mampu menghasilkan santri yang cerdas dan berprestasi di berbagai bidang.”
Dalam menjalankan kebijakan pendidikan di Pesantren NU, peran para kyai dan ustadz sangatlah penting. Mereka merupakan sosok yang menjadi panutan dan teladan bagi para santri. KH. Hasyim Asy’ari, pendiri NU, pernah mengatakan, “Para kyai dan ustadz harus mampu memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman.”
Dengan adanya kebijakan pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman modern, Pesantren NU diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat. Sebagai salah satu lembaga pendidikan terbesar di Indonesia, Pesantren NU memiliki peran yang sangat penting dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan siap bersaing di era globalisasi ini. Semoga kebijakan pendidikan di Pesantren NU terus diperbaharui dan disesuaikan dengan tuntutan zaman modern untuk mencapai tujuan tersebut.