Menelusuri keunggulan program tahfidz Aswaja An-Nahdliyah memang tidaklah sulit. Program tahfidz ini merupakan salah satu program yang sangat diunggulkan oleh Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Indonesia. Tahfidz sendiri merupakan proses menghafal Al-Qur’an, sedangkan Aswaja merupakan singkatan dari ahlussunnah wal jamaah.
Menurut KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal PBNU, “Program tahfidz Aswaja An-Nahdliyah memiliki keunggulan dalam pendekatan pengajaran yang mengutamakan pemahaman terhadap ajaran Islam. Hal ini penting agar para santri tidak hanya hafal, tetapi juga memahami makna dan pesan yang terkandung dalam Al-Qur’an.”
Salah satu keunggulan program tahfidz Aswaja An-Nahdliyah yang juga disorot oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) adalah metode pengajaran yang holistik dan terintegrasi. Dr. KH. Ma’ruf Amin, Ketua Umum PBNU, mengungkapkan, “Dalam program tahfidz ini, para santri tidak hanya diajarkan hafalan Al-Qur’an, tetapi juga diberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam sehingga menjadi generasi yang paham dan mengamalkan ajaran agama dengan baik.”
Selain itu, program tahfidz Aswaja An-Nahdliyah juga dikenal dengan pendampingan spiritual yang intensif. Menurut Ustadz Arifin Ilham, seorang pendakwah ternama, “Pendampingan spiritual yang terintegrasi dalam program tahfidz ini sangatlah penting untuk memastikan bahwa para santri tidak hanya menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sehari-hari.”
Dengan segala keunggulan yang dimiliki oleh program tahfidz Aswaja An-Nahdliyah, tidak heran jika program ini semakin diminati oleh masyarakat. Dengan pendekatan yang holistik, metode pengajaran yang terintegrasi, dan pendampingan spiritual yang intensif, program tahfidz ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan benar.