Pesantren dan Pemberdayaan Masyarakat di Bawah Nahdlatul Ulama


Pesantren dan pemberdayaan masyarakat di bawah Nahdlatul Ulama merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam upaya memajukan kesejahteraan umat. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional telah lama menjadi pusat pembelajaran agama dan pengetahuan bagi masyarakat Indonesia. Sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia yang juga memiliki peran penting dalam menggerakkan pemberdayaan masyarakat.

Menurut Kiai Hajj Abdurrahman Wahid, salah satu tokoh Nahdlatul Ulama yang pernah menjabat sebagai Presiden RI, pesantren memiliki peran strategis dalam pemberdayaan masyarakat. Beliau pernah mengatakan, “Pesantren bukan hanya tempat untuk belajar agama, tapi juga tempat untuk belajar keberpihakan pada masyarakat dan negara.”

Dalam konteks pemberdayaan masyarakat, NU telah aktif melakukan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Salah satunya adalah melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat. Kiai Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBNU, menyatakan, “Pemberdayaan masyarakat merupakan bagian dari dakwah Islam yang harus dilakukan secara berkesinambungan.”

Melalui pesantren, NU juga memberikan pendidikan agama yang sesuai dengan ajaran Islam yang moderat dan toleran. Kiai Hasyim Muzadi, mantan Ketua Umum PBNU, pernah mengatakan, “Pesantren di bawah Nahdlatul Ulama mengajarkan Islam yang rahmatan lil’alamin, bukan Islam yang sempit dan eksklusif.”

Selain itu, NU juga aktif dalam memberikan bantuan sosial dan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kiai Ma’ruf Amin, ulama NU yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden RI, menekankan pentingnya solidaritas antar sesama umat dalam menjalankan prinsip kebersamaan.

Dengan adanya kerjasama antara pesantren dan Nahdlatul Ulama dalam melakukan pemberdayaan masyarakat, diharapkan dapat terwujud masyarakat yang lebih berdaya dan mandiri. Sebagaimana yang dikatakan oleh Kiai A. Mustofa Bisri, “Pemberdayaan masyarakat harus dilakukan secara holistik dan berkelanjutan, sehingga dapat menciptakan perubahan yang nyata dalam kehidupan umat.”

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa